Wednesday 28 November 2007

Kegiatan Belajar BERKEMAS

Bagaimanakah kegiatan belajar mengajar di BERKEMAS? Apakah BERKEMAS mempunyai tutor dan hari belajar khusus? Adakah modul yang tersedia? Dalam kesempatan ini kami akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dalam Komunitas BERKEMAS kegiatan akademik sepenuhnya menjadi tanggung jawab orang tua. Jadi anak belajar sendiri dirumah baik dengan orang tua, guru privat ataupun dengan mengikuti bimbingan belajar untuk setiap mata pelajaran. Tidak ada tutor ataupun hari khusus untuk belajar di komunitas.

Tetapi di BERKEMAS ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan anak ataupun orang tua seperti kelas menulis, pelatihan parenting, berenang ataupun masak bareng dan berbagai kegiatan lain yang sebagian besar bisa dilihat di blog ini. Tutor untuk berbgaia kegiatan tersebut juga berasal dari ibu-ibu di BERKEMAS yang mempunyai keahlian khusus seperti Bu Endah untuk pelatihan menulis ataupun bu Naning untuk belajar masak. Ide untuk melakukan kegiatan biasanya datang dari orang tua ataupun murid BERKEMAS. Terkadang apabila ada event-event tertentu yang bernilai pembelajaran para ibu-ibu di BERKEMAS bersepakat untuk datang bersama-sama ke acara tersebut seperti workshop keluarga yang dilakukan LMPI. Dengan begitu sosialisasi sama sekali bukan merupakan masalah di BERKEMAS.

Selain itu BERKEMAS juga membantu pendaftaran ujian persamaan ke Departemen Pendidikan Nasional. Sehingga setiap siswa yang sudah mendaftar untuk ujian hanya perlu mengambil tanda ujian saja di BERKEMAS. Sampai saat ini BERKEMAS belum mempunyai cabang. Tapi dengan model komunitas yang kami buat setiap orang tua bisa mencoba melakukan ditempat masing-masing karena tidak diperlukan tempat ataupun tutor khusus. Yang dibutuhkan hanya rasa kebersamaan dan keinginan untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak.

Jualan..Jualan...Jualan...


Belajar bisa dimana saja, termasuk diacara seminar. Pada acara Seminar Pendidikan yang lalu tiga orang siswa Homeschooling BERKEMAS Asma, Fida dan Tiara membuka sebuah stand yang menjual makanan kecil serta buku homeschooling. Dengan berjualan mereka bisa belajar berhadapan dengan banyak orang ketika melayani pembeli, menghitung serta membagi tugas agar pekerjaan mereka lancar. Selain itu mereka juga bisa merasakan bahwa untuk mendapatkan uang diperlukan usaha terlebih dahulu. Jadi belajar memang bisa dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja.

National November Writing Month Winner


Selamat kepada para peserta program Youth Writers Program yang menjadi pemenang di ajang menulis internasional National November Writing Month (NaNoWriMo) . Dalam ajang NaNoWriMo eserta dianggap menjadi winner apabila berhasil membuat tulisan dengan jumlah kata melampui jumlah yang telah ditentukan. Untuk kelompok anak-anak ditetapkan jumlah yang harus dilampui adalah 50.000. Sedangkan jumlah kata yang berhasil dicapai anak-anak dibawah bimbingan Bu Endah Soekarsono selama sebulan ini adalah 118.100. Itu artinya jauh melewati target yang telah ditetapkan oleh panitia. Selain kemenagan kelompok para peserta juga dinilai sebagai pemenang pribadi apabila jumlah kata dalam hasil karyanya melampui target yang telah ditetapkan secara pribadi berdasarkan kelompok umur. Untuk cerita lebih detil dan hasil karya peserta YWP bisa dilihat di http://www.kelasmenulis.com/ywp/
Sebuah acara perpisahan bertajuk "Thanks God Its Over Party" akan diselenggarakan di Gedung Lembaga Manajemen Pendidikan Indonesia (LMPI) Jl. Utan Kayu no. 20 Utan Kayu Jakarta pada hari Sabtu tanggal 1 Desember 2007. Pada acara tersebut akan ditampilkan hasil karya para peserta dan juga pembagian sertifikat.
Sampai jumpa di NaNoWriMo tahun depan.

Seminar Pendidikan Untuk Semua



Komunitas Homeschooling BERKEMAS bekerjasama dengan Penerbit Sakura pada tanggal 24 November kemarin menggelar Seminar Pendidikan bertema "Pendidikan Untuk Semua". Seminar yang dihadiri oleh 74 peserta ini menggambil tempat di Aula Departemen Pertanian Jl. H. Dharsono Ragunan. Sebelum Sesi Pertama Seminar dimulai Ibu Emmy Soekresno Spd. yang bertindak sebagai Pembicara Sesi II mengajak seluruh peserta untuk melakukan berbagai gerakan mengikuti musik. Semua peserta terlihat antusias mengikuti berbagai gerakan yang di contohkan. Ruang Seminar berubah menjadi lebih semarak dan meriah. Ini dilakukan Bu Emmy untuk memberi contoh bagaimana selayaknya orang tua bersikap terhadap anak. Orang tua hendaknya gembira, bersemangat dan tidak menjaga jarak dengan anak. Kemudian seminar diawali dengan topik A - Z tentang Homeschooling yang disampaikan oleh Bu Yayah Komariah Spd. Pada kesempatan kali ini Bu Yayah membahas homeschooling dari apa yang harus disiapkan dalam memulai homeschooling, cara bersosialisasi, pendekatan belajar-mengajar, kurikulum sampai dengan legalitas homeschooling.

'Arah Baru dalam Pendidkan' merupakan topik yang diangkat oleh bu Emmy Sokresno di sesi kedua. Diawal pembahasan Bu emmy membahas keadaan pendidikan kita saat ini yang mempunyai beberapa kekurangan diantaranya lebih berfokus pada apa yang perlu disampaikan ( kurikulum ) serta berhenti pada pengetahuan teoritis dimana pelajaran yang satu tidak pernah dihubungkan dengan yang lain. Oleh karena itu perlu adanya arah baru dalam pendidikan untuk menyiapkan jalan menuju kesuksesan. Ada dua teori yang menjadi landasan yaitu Pendidikan sesuai perumpamaan pohon oleh Dr. Daud Tauhidi seorang ilmuwan miskin sekaligus pendiri Crescent Academy International, Michigan, USA dan Teori belajar seusai kerja otak (Brain Based Learning) dikembangkan oleh Eric Jensen. Untuk bisa menerapkan teori tersebut maka kita harus mempersiapkan lingkungan rumah yang diperkaya dan penuh cinta.

Setelah kedua Pembicara memaparkan makalah masing-masing dibuka sesi tanya jawab yang kemudian ditutup dengan pembagian door price.
Seminar ini juga diramaikan dengan stand mainan edukatif Bu Emmy, buku dari Mizan dan Syamil, CD anak-anak dari CMS bahkan stand anak Homeschooling sendiri yang menjual aneka makanan kecil.
Sebagai oleh - oleh para peserta mendapatkan majalah Parents Guide, Ummi dan Tarbawi yang bertindak sebagai sponsor acara.

Family Workshop LMPI



Minggu, 25 November 2007 kami dari beberapa orang tua dan anak-anak Komunitas Homeschooling Berkemas berkesempatan mengikuti acara 2 in 1 Family Workshop yang diselenggarakan Lembaga Manajemen Pendidikan Indonesia (LMPI) yang bertema Resolusi Konflik, Konflik Bisa Asyik di gedung LMPI di jalan Utan Kayu No. 20A, Jakarta Timur. Kegiatan ini dimaksudkan agar sebuah keluarga dapat bekerjasama menghadapi konflik. Kita dapat melakukan latihan dalam bentuk permainan-permainan yang dapat dilakukan bersama. Sehingga kita dapat membekali putra-putri kita dalam menghadapi konflik sekaligus membina keakraban keluarga. Kegitan ini diawali dengan membuat lingkaran besar. Anak-anak berkumpul bersama untuk perkenalan dan pembentukan kelompok. Kemudian setiap kelompok diberi tugas melaksanakan permainan-permainan yang ada pada tiap pos. Dalam setiap permainan, anak-anak secara tidak langsung diajak belajar kebersamaan, berdiskusi dan membangun kepercayaan. Serunya, setiap kelompok punya yel-yel yang membuat mereka senang dan semangatdalam mengikuti acara sampai akhir. Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 WIB itu berakhir pada pukul 12.00 WIB. Tidak terlihat keletihan pada wajah anak-anak tersebut selain kegembiraan. Dan yang terpenting dari acara tersebut, kami memperoleh beberapa manfaat, yaitu:
1. Anak-anak dapat berlatih bersosialisasi, karena pesertanya dari mana-mana.
2. Anak-anak belajar dinamika kelompok
3. Mendapat kesempatan memperoleh pelajaran dari orang lain yang bukan orangtua mereka
4. Mengerti makna konflik dan cara mengatasi konflik tersebut

Sunday 18 November 2007

Seminar “Peran Serta Orang Tua Dalam Pendidikan Anak”

Dewasa ini, pendidikan merupakan hal terbesar yang selalu diutamakan oleh para orang tua terhadap anaknya. Masyarakat semakin menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang terbaik kepada anak- anak mereka sejak dini. Ada banyak cara untuk memberikan pendidikan kepada anak baik formal maupun non formal. Namun sekarang banyak orang tua yang mempercayai 100% pendidikan anak- anak mereka kepada lembaga tertentu dengan biaya yang besar dengan alasan kesibukan atau ketidakmampuan dalam mendidik. Padahal peran serta orang tua sangat diperlukan karena memiliki keterkaitan emosi yang besar terhadap anak- anaknya. Ada beberapa hal yang harus dimiliki orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anak. Dalam seminar ini akan dibahas bagaimana dan sejauh mana peran serta orang tua dalam pendidikan anak dilingkungan rumah, dan juga kaitanya dengan homeschooling yang sekarang ini mulai berkembang pada komunitas komunitas tertentu.
Pelaksanaan : Jumat, 14 Desember 2007 jam 13.30 – 16.00
Tempat : Ruang Serbaguna Taman Pengembangan Anak Makara Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Penyelenggara : Skill and Personal Development Courses (SPDC) Fakultas Psikologi UI
Partisipan : Para Orang Tua / Pendidik /Pemerhati
Moderator : Nurfadilah, M.Psi
Pembicara :
  1. Dr. Rose Mini A.P, MSi“ Peran orang tua dalam mendidik anak dan sebagai pendidik untuk anak”
  2. Yayah Komariah, S. Pd“ Seluk beluk Homeschooling dan pengalaman sebagai homeschooler”
  3. Desy Mutia Ali, M.Psi“Self Regulation Learning (SRL) untuk para pendidik dan para orang tua yang sudah/ akan melakukan Homeschooling”
PendaftaranRp 50.000,- (termasuk snack, kit, sertifikat, buku “Homeschooling” pengarang Yayah Komariah, S.Pd, merchandise sponsor)
Transfer ke rekening 0672-01-000029-30-8Atas nama Fak. Psikologi UI-SPDC Fax bukti transfer ke nomor 021.7863526 atau email ke bramadi@ui.edu
Keterangan lebih lanjut hubungiBramadi 08159113411021.7270004 /0217270005 / 021-7863520 ext 1504 Desy 02193062380

Sarasehan Guru dan Orang Tua Putaran V



Beberapa ibu dari BERKEMAS berkesempatan hadir dalam Sarasehan Guru dan Orang Tua Putaran V dengan tajuk “Sekolah & Rumah Sebagai Sumber Belajar Anak” yang diadakan oleh LMPI School of Education pada tanggal 16 Nov 2007.

Sarasehan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangun hubungan yang erat antara guru dan orang tua. Dengan adanya hubungan dan komunikasi yang erat oleh kedua pihak tersebut maka akan memberikan dampak yang positif bagi anak. Untuk membantu terjalinnya hubungan tersebut dikeluarkan sebuah instrument yang disebut “ Buku Penghubung Belajar “. Buku ini berbeda dengan buku penghubung yang sudah ada. Dalam buku ini tidak hanya berisi info saja tetapi juga berisi petunjuk apa saja yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membantu anak belajar dirumah. Karena rumah juga merupakan sumber belajar yang baik seperti halnya sekolah.

Untuk dapat mengimplementasikan instrument tersebut berbagai contoh Buku Penghubung Belajar ada didalam sebuah CD yang dibagikan bagi semua peserta secara cuma-cuma. Didalam CD juga terdapat 5 video klip yang menggambarkan betapa rumah berperan penting bagi pembelajaran.

Untuk sarasehan putaran selanjutnya bisa dilihat jadwalnya di www.lmpi-iemi.org

Young Writers Program Part II



Tuesday Club kembali diadakan tanggal 13 November 2007 untuk yang kedua kalinya. Jumlah pesertanya sedikit menyusut menjadi 10 anak karena ada beberapa anak yang memutuskan mengikutinya secara online serta ada juga harus mengikuti ujian kesetaraan pada hari yang sama.

Pada pekan ke II ini anak-anak melanjutkan kembali tulisan mereka. Kali ini Bu Endah selaku tutor memberikan pengarahan secara privat kepada mereka. Untuk lebih menajamkan dan mengembangkan ide cerita mereka Bu Endah juga mengajukan beberapa pertanyaan yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah mindmapping. Mindmapping juga membuat anak bisa merangkum semua ide mereka secara terarah.
Apresiasi yang besar juga diberikan kepada anak-anak. Dengan cara mengadakan word race ( perlombaan kata terbanyak), memberikan pin NaNoWriMO, menampilkan tulisan mereka di web Kelas Menulis serta foto bersama di belakang banner yang menunjukkan keikutsertaan mereka di NaNoWriMO. Itu membuat anak-anank semakin bersemangat untuk menulis. Kita tunggu saja berapa jumlah kata yang dihasilkan pada pekan ke tiga.

Untuk foto dan cerita lebih lanjut mengenai YWP bisa dilihat di www.kelasmenulis.com/ywp

Wednesday 14 November 2007

Seminar Pendidikan " Pendidikan Untuk Semua"

Pendidikan merupakan hak setiap anak. Dari tingkat SD - SMA, baik yang bersekolah formal maupun tidak. Untuk membantu setiap orangtua untuk mewujudkan hal tersebut maka Komunitas Homeschooling BERKEMAS dan Penerbit Sakura akan menyelenggarakan Seminar Pendidikan Anak dengan tema "Pendidikan Untuk Semua".

Pada Tanggal : 24 November 2007
Pukul : 8.30 - 12.00


Bertempat Di : Aula Departemen Pertanian (Gedung D)
Jl. H. Dharsono
Ragunan, Jakarta Selatan

Pembicara : - Sesi I : Belajar di Rumah oleh Yayah Komariah ( Ketua BERKEMAS )

- Sesi II : Belajar Berbasiskan Karakter Anak oleh Emmy Soekresno ( Praktisi Pendidikan)

Biaya : Rp. 50.000
Fasilitas : Buku Homeschooling BERKEMAS, Makalah, Snack, Majalah dari Sponsor

Informasi Lanjutan & Pendaftaran
- Dara 021 93507289
- Yuli 085213904482
- Wawan 0818667155

Biaya seminar dapat di transfer ke rekening :
BCA no rekening 291.00.53780 an. Sarwani
Bank Mandiri no rekening 127 00 021 47997 an. Yulia

Konfirmasi Pembayaran dapat dilakukan melalui sms dengan mencantumkan Nama Peserta, Jumlah, Tanggal dan Jam Transfer ke 021 - 93507283 atau 085213904482.

Sunday 11 November 2007

Penerapan Kurikulum dalam Homeschooling

Banyak orang tua yang menghubungi BERKEMAS mengenai kesulitan dalam menjalani kurikulum dalam homeschooling. Dari mulai memilih kurikulum apa yang akan dipakai sampai bagaimana menjalankan kurikulum tersebut. Dalam homeschooling anak yang akan menjadi subjek bukan kurikulum. Sehingga pada akhirnya kurikulum yang menyesuaikan dengan anak.

Di Indonesia saat ini hanya baru ada Kurikulum Diknas. Sedangkan dari luar negeri ada begitu banyak pilihan. Dari yang gratis sampai yang harganya ribuan dolar. Kurikulum Luar negeri saat ini yang sedang popular di Indonesia adalah kurikulum dari Universitas Cambridge. Kurikulum Cambridge bisa di download secara cuma-cuma melalui www.cie.org.uk HS hanya akan dikenakan biaya ketika akan mengikuti ujian sertifikasinya.

Begitu juga halnya dengan Kurikulum DIKNAS. Kurikulum DIKNAS bisa didownload gratis di http://www.puskur.net/. Ketika akan mengikuti ujian persamaan baru dikenakan biaya. Sebagian besar HS di BERKEMAS menggunakan kurikulum Diknas. Kurikulum untuk satu semester atau 6 bulan bisa diselesaikan dalam waktu 3 bulan.

Langkah-langkah yang diambil dalam menerapkan kurikulum adalah sebagai berikut:

  1. Cari tahu terlebih dahulu kompetensi apa yang harus dikuasai oleh setiap tingkatan kelas anak. Kompetensi ini bisa dilihat dari Standar Isi yang terdapat di puskur.net. Selain itu Sekarang juga sudah banyak beredar buku intisari pelajaran selama SD, SMP atau SMA.
  2. Bandingkan semua kompetensi dari tiap pelajaran. Karena biasanya satu kompetensi dipelajari beberapa kali dalam mata pelajaran yang berbeda. Misalnya : Untuk kelas 1 SD ada topik Tentang Aku. Topik ini dibahas dimata pelajaran Bahasa Indonesia, Sains dan IPS. Didalam matematika ada komtensi menghitung 1 – 10. Dalam HS kita tidak perlu menyediak waktu yang berbeda –beda untuk belajar mata pelajaran yg berbeda dengan topik yang sama. Kita bisa menggabungkan semua kompetensi itu dalamsatu waktu. Kita bisa membahas anggota tubuh (sains), menghitung berapa jari kaki ( matematika), mengajarkan tempat tinggal ( IPS) serta membuat cerita tentang aku ( bahasa Indonesia ) dalam satu kesempatan. Sedangkan disekolah mungkin akan membutuhkan waktu lebih.
  3. Susun semua kompetensi yang akan dia capai anak dalam satu semester dalam suatu table yang ditempelkan di tempat yang mudah diraih. Misalkan di kulkas. Beri tanda setiap anak berhasil mencapai kompetensi yg diharapkan.
  4. Aplikasikan kompetensi yang ingin dicapai dalam kehidupan sehari-hari. Jangan berpatokan bahwa belajar harus selalu melalui buku teks. Misalkan dengan membagi kue untuk belajar pecahan atau dongeng tentang nabi sebelum tidur untuk pelajaran agama.
  5. Bangkitkan mood anak syang membuat anak merasa bahagia sehingga belajar juga akan menjadi menyenangkan.
  6. Biarkan anak mempelajari sesuatu secara tuntas dan mendalam. Ketika anak sedang asyik dengan bahasa Inggris biarkan dia menyelesaikannya walaupun mungkin hari itu dia tidak belajar topik lain.

Selain itu ada juga beberapa faktor yang membuat anak HS lebih cepat menyelesaikan kurikulumnya dibandingkan dgn sekolah. Faktor-faktor tersebut adalah:

  • Sistem belajar yang privat bukan klasikal membuat anak lebih cepat menyerap informasi karena dia bisa langsung menanyakan hal-hal yang kurang dimengertinya. Selain itu juga ketika anak sudah selesai dgn suatu topik dia dapat terus melanjutkan tanpa harus menunggu temannya selesai terlebih dahulu.
  • Gaya belajar masing-masing anak juga sudah diketahui sehingga orang tua bisa memberikan materi sesuai dengan gaya belajar mereka. Misalnya anak dengan kecenderungan kinestetik akan kesulitan untuk menghapalkan table perkalian dgn hanya melihatnya saja, mungkin akan lebih mudah bagi sianak untuk menghapalkannya sambil bermain bola.
  • Suasana Belajar di rumah yang tidak sekaku disekolah membuat anak lebih rileks dan siap menerima pelajaran

Dalam HS anak juga lebih fokus karena tidak berada dalam satu ruangan yg terdiri dari banyak anak

Buku Pendukung Penerapan Kurikulum:

  • Panduan Lengkap Homeschooling oleh Maulia D. Kembara, M.Pd.
  • Ma Belajar Yuk oleh Dra. Anggerina Nutriana S
  • Setiap Anak Cerdas oleh Thomas Amstrong

Friday 9 November 2007

Program Komunitas Homeschooling BERKEMAS



Begini nih gaya kalau ibu2 BERKEMAS rapat, santai sambil ngelonjor. Karena biasanya kalau gaya santai seperti ini ide-ide banyak yang keluar. Hari ini BERKEMAS mengadakan rapat membahas program-program yang akan diadakan selama bulan November. Setelah libur Lebaran selama sebulan, BERKEMAS bekerja sama dengan berbagai pihak siap untuk mengadakan serangkaian aktivitas kembali.

Berikut ini beberapa agenda acara yang kami jadwalkan untuk 1 bulan kedepan :
1. Youth Writers Program Setiap Selasa tgl 6, 13, 20 dan 27 Nov 2007
Bekerjasama dengan kelasmenulis.com
2. Seminar Pendidikan Anak hari Sabtu 24 Nov 2007
Bekerja sama dengan Sakura Publishing House
3. Pelatihan Kepemimpinan Anak tgl 18 dan 25 Nov 2007
Bekerja sama dengan LMPI Utan Kayu
4. Halal bi Halal BERKEMAS hari Sabtu 1 Des 2007
5. Seminar Self Regulation Learning hari Jumat 7 Des 2007
Bekerjasa sama dengan Psikologi UI
6. Pelatihan membuat kerajinan dari Flanel bulan Des 2007
Bekerjasama dengan Emmy Soekresno dari Jerapah Kecil.

Demikian program yg akan kami selenggarakan jika anda berminat bisa menghubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Wednesday 7 November 2007

Ujian Kesetaraan Paket C

Sebanyak 20 orang homeschooler BERKEMAS mulai tanggal 6 November yang lalu mengikuti ujian Kesetaraan Paket C atau setingkat SMA bertempat di SMK 6 dan SMA Purnama Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Untuk Program IPS berlangsung selama 3 hari dari tgl 6 - 8 November 2007. Program IPA ujiannya berlangsung selama 4 hari sampai tanggal 9 November 2007. Untuk pelaksanaan ujian tanggal 7 November ditinjau oleh Kak Seto selaku ketua Asah Pena Indonesia.

Sedangkan ujian Paket A dan B akan dilaksanakan tanggal 13-15 November 2007. Untuk ujian berkutnya akan dijadwalkan pada bulan Maret 2008. Bagi para homeschooler yang ingin mengikuti ujian kesetaraan bisa mendaftarkan diri melalui BERKEMAS.

Young Writers Program

BERKEMAS kembali mendapatkan undangan dari Endah Soekarsono untuk mengikuti Youth Writers Program selama satu bulan penuh di bulan November berkaitan dengan event international National November Writing Month (NaNoWriMO). Selama sebulan siswa Homeschooler BERKEMAS dilatih untuk membuat novel selama sebulan. Dalam sebulan itu setiap HS diharapkan bisa mencapai target kata yg ditetapkan secara pribadi berdasarkan umur setiap anak. HS menyelesaikan novelnya masing-masing dirumah tapi setiap hari selasa diadakan Tuesday Club dimana para HS bertemu dirumah Mbak Endah untuk mendapatkan pengarahan lebih lanjut dalam menyelesaikan novel mereka.

Hari Selasa kemarin tgl 6 November Tuesday Club dilaksanakan untuk pertama kalinya. Dihadiri oleh 14 anak HS berumur 6 – 15 tahun. Sebagian besar sangat bersemangat untuk mengikuti event ini karena mereka sangat suka buku dan berkeinginan besar untuk membuatnya.

Acara diawali dengan perkenal masing HS lalu kemudian mereka diberi tugas untuk memilih satu judul buku yg mereka suka dan 10 alasan kenapa mereka suka akan buku itu. Dari alasan-alasan yg dikemukakan para HS jadi mengetahui kriteria buku yang asyik dibaca. Setelah itu mereka mulai menulis buku mereka sendiri berdasarkan kriteria yang sudah disebutkan sebelumnya. Pukul 12 siang pertemuan ini ditutup dan akan dilanjutkan pada Selasa pekan depan di rumah Mbak Endah dikawasan Ciganjur. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai YWP bisa di lihat di www.kelasmenulis.com/ywp

Pertemuan Homeschooler BERKEMAS


Hari Sabtu tgl 6 Oktober yang lalu bertempat di MP Book Point Jl. Puri Mutiara Cilandak BERKEMAS mengadakan pertemuan untuk para siswa homeschooling SMP & SMA yg tergabung di BERKEMAS. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan agar para siswa homeschooler dan juga orang tuanya bisa saling mengenal dan sharing seputar pengalaman ataupun kendala yang dialami selama menjalankan homeschooling.


Walaupun jumlah homeschooler yang hadir tidak banyak jumlah tetapi suasana tetap meriah. Ada 4 siswa setingkat SMA dan 3 siswa setingkat SMP yang menyempatkan hadir.


Acara dimulai dengan informasi yang disampaikan oleh Bu Yayah Komariah mengenai pelaksanaan ujian kesetaraan, beberapa program BERKEMAS dan juga motivasi untuk para homeschooler agar mereka menunjukkan kemampuannya di bidang masing-masing.


Setelah itu kemudian acara dilanjutkan dengan perkenalan dan sharing para homeschooler dengan format obrolan santai. Dari obrolan tersebut para homeschooler bisa saling mengenal dan berbagi solusi atas berbagai kendala yang ada. Diakhir acara untuk lebih saling mengenal maka para homeschooler membentuk kelompok berdasarkan jenjang SMA atau SMP. Beberapa saat kemudian mereka sudah ayik mengobrol walaupun ini merupakan pertemuan mereka yang pertama.


Sebelum berpisah para homeschooler juga tidak melewatkan kesempatan berbelanja buku di MP book Point yg mengadakan diskon sampai dengan 70 % . Sampai jumpa di gathering BERKEMAS berikutnya.

Iqro Animasi

Belajar Iqro kini menjadi lebih menyenangkan dengan hadirnya Qronis. Qronis adalah sebuah program belajar Iqro yang disertai dengan animasi. Metode yang dipakai metode Iqro yang terdiri dari tiga tahap belajar huruf, tanda-tanda dalam huruf arab seperti fathah , kasroh dan dhommah dan tahap terakhir merangkai huruf hijaiyah.

Tapi yang membedakan dengan metode Iqro biasa adalah dengan adanya gambar animasi yg akan membuat anak-anak semakin bersemangat belajar membaca alquran. Metode ini diciptakan oleh 5 orang mahasiswa STT Telkom Bandung. Metode Qronis ini bisa dipelajari gratis secara online ataupun di download melalui websitenya www.qronis.web.id. Bahkan disediakan juga lembar untuk mewarnai yang bisa kita print.